بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Sabtu, 29 September 2012
Just share, afwan bila ada yg salah atau kurang..
Sedikit berbagi, Kutipan al faqir dalam pengajian bersama Buya Yahya dalam kajian kitab Minhajul Abidin setiap sabtu malam ahad pukul 20.00-21.30 WIB di Masjid Al-Mustaqim-Weru Plered Cirebon.
# Syekh Murod #
Mu'ad bin Jabal, Rasulullah berwasiat padaku 10 kalimat, yaitu:
* Perkataan Nabi kepada Mu'ad bin Jabal,
1. Janganlah kamu musyrik kepada Allah SWT walaupun dibunuh atau dibakar dengan api.
* Kenapa Nabi Muhammad SAW memulai wasiatnya dengan tauhid? -> Karena Tauhid adalah asalnya agama , yang mana tauhid Adalah berdirinya agama, dan tauhid kepada Allah SWT tidak ada dengan lisan saja tapi juga dengan perkataan-perkataan Allah SWT, dan kita dalam islam ini bersyahadat kepada Allah SWT.
* Kita membaca أشهد أن لا إله إلا الله وحده لاشريك له , ini adalah ucapan-ucapan dari lisan kita. Dan kita membaca أشهد أن لا إله إلا الله وحده لاشريك له harus dengan lisan dan hati kita semuanya.
* Allah SWT harus kita cintai didalam hati kita, hati kita ini harus mencintai Allah SWT, tidak ada sesuatu yg boleh dicintai lebih dari Allah SWT, karena jika ada sesuatu selalin Allah maka kita syirik kepada Allah.
* Jika kita sudah membaca syahadat (percaya pada Allah), maka jangan minta apapun kecuali pada Allah SWT, dan itu adalah syahadat tauhid penyaksian kepada Allah SWT dengan penyaksian dihati kita kalau kita sudah percaya kepada Allah SWT maka kita akan di beri Nur/Cahaya oleh Allah.
* Jika orang itu sudah bersaksi kepada Allah SWT, maka Allah SWT kepada hambanya tadi, Allah akan berkata pada malaikat bahwa Allah cinta pada hambaKu ini. Maknanya yaitu Tauhid dengan pekerjaan kita kepada Allah SWT dengan lisan, pekerjaan kita, dll.
* Maksudnya untuk kita ini, yg dimaksud `Tauhid kepada Allah dengan pekerjaan kita`, maka kita harus ta'at kepada Allah SWT.
* Jika kita mendengarkan larangan-larangan Allah SWT, maka kita ini tidak boleh melakukannya, dan jika ada perintah Allah maka kita harus melakukannya.
* Jika kita mendengarkan shalat, disitu ada orang adzan sehari 5 x maka kita harus datang ke tempat itu berwudhu dan sholat.
* Kita ini tidak boleh bakhil kepada harta kita, jadi kita harus mengeluarkannya dengan berzakat. Begitu juga jiia ada larangan dari Allah, maka kita harus tinggalkan seperti zina, minum khomr, dll
* Kita ini harus tauhid kepada Allah SWT dengan lisan kita, perkataan kita, dan itu adalah kesempurnaan kepada Allah SWT.
* Dan juga Allah SWT mengatakan dalam Hadist QudsiNya : "HambaKu Ta'atlah kalian padaKu, maka kalian akan menjadi hamba-hamba Robbani yang di nisbatkan kepada Allah SWT".
* Seandainya hamba itu sudah ta'at kepada Allah SWT, maka jika ia berkata كُنْ فَيَكُونُ , maka akan terjadi karena hamba itu telah ta'at pada Allah.
* Pertama kali, kalau kita ini dijadikan oleh Allah hamba yang ta'at pada Allah SWT, maka Allah akan memberikan NUR / Cahaya. Jika kita sudah tauhid dan ta'at pada Allah SWT maka akhirnya kita ini yang disebut dalam hadist ini, Rasulullah bertanya pada Mu'ad bin Jabal: "Apakah kamu tau haknya kita kepada Allah SWT?", dan Mu'ad bin Jabal menjawab: "haknya Allah kepada kita? Allah dan Rasulnya itu lebih tau",
Nabi bersabda, bawasannya haknya hamba kepada Allah SWT, hamba itu tidak boleh musyrik kepada Allah SWT, Apa Haknya hamba kepada Allah? Jangan sampai menyakiti orang yang tauhid kepada Allah SWT, balasan jika kita tauhid kepada Allah SWT , kita ini tidak butuh kepada yang lain selain Allah.
* Tauhid kepada Allah SWT, maka kita ini akan diberikan oleh Allah SWT nur-nurNya Allah SWT, dan kita ini tidak akan butuh kepada orang lain, dan kita ini diberikan Syurga Allah SWT Insya Allah bersama Nabi Muhammad SAW.
# Buya Yahya #
* Keberhasilan syetan mengubah hamba-hamba kepada Allah itu sangat mudah, disaat menggoda hawa nafsu yang ada dalam diri kita.
* Dan kesalahan yang ada dalam hamba-hamba Allah adalah hawa nafsu terhadap dirinya.
* Seperti kisah Qobil dan Habil, saling membunuh disebabkan karena hawa nafsunya, karena kedengkian yang ada pada dirinya, kedengkian dari salah satu putra Nabi Adam AS, Qobil tidak terima apa yang diatur Allah SWT.
* Manusia membuat kerusakan karena didalam dirinya ada hawa nafsu.
* Manusia bukan malaikat dan bukan binatang, malaikat tidak punya hawa nafsu dan binatang tidak punya akal,
* Jika manusia bisa mengendalikan hawa nafsunya, maka ia bisa mulia seperti malaikat. Tapi jika manusia diperbudak oleh hawa nafsunya, maka ia bisa lebih hina dari binatang.
* Sampai hari kiamat, manusia bisa hancur karena menuruti syahwat dan hawa nafsunya. Karena Hawa nafsu bisa menimbulkan kehancuran kepada manusia.
* Tidak ada kesesatan dan kemaksiatan kecuali sumbernya adalah hawa nafsu.
* Allah lah yang bisa menguasai hidayah dan taufik dari Allah SWT kepada kita.
* Semoga Allah membersihkan diri kita, jangan sampai kehidupan kita dikuasain oleh hawa nafsu kita.
Wallahu a'lam bisshowab
♥ Muslimah ♥
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566
Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566
Tidak ada komentar:
Posting Komentar